Membeli Smartphone Android Second
jonygoblog.blogspot.com - IBC - Ponsel pintar Android saat ni telah menjadi tren bagi banyak orang. Selain membeli smartphone Android baru, tak sedikit orang yg lebih memilih untk membeli smartphone Android bekas / second. Selain harganya yg lebih terjangkau, sebagian orang jg terkadang ingin membeli seri ponsel Android tertentu yg sudah tak lagi dipasarkan.
Nah, bagi Anda yg sedang merencanakan ingin membeli smartphone Android second, ada baiknya Anda simak dulu 6 tips membeli smartphone Android seperti diansir dari liputan6 berikut ini.
1. Bandingkan Harga Pasaran
Sebelum membeli sebuah smartphone Android second, ada baiknya ada mengecek terlebih dulu harga pasaran dari seri ponsel yg ingin Anda beli. Untuk mempermudah, Anda hanya perlu browsing harga ponsel di internet.
Dari sini Anda dpt menetapkan harga rata-rata dari banyak informasi yg Anda dapatkan, karena umumnya harga dpt berbeda-beda karena dipengaruhi oleh kondisi ponsel. Maka Anda jangan terlalu terburu-buru ketika mendapat tawaran membelismartphone Android second dgn harga yg jauh lebih rendah dari harga pasaran. Bisa jadi handset tersebut dlm kondisi yg tak baik.
Untuk lebih aman, carilah smartphone Android second yg ditawarkan dgn harga awal yg sesuai harga pasaran.
2. Periksa Kelengkapan
Setelah Anda menemukan ponsel second yg diinginkan dan harganya cocok, langkah selanjutanya adlh Anda diharuskan memeriksa kelengkapan dari perangkat tersebut. Beberapa ponsel android pd paket penjualannya secara default disertakan kelengkapan seperti charger, kabel HDMI, headset dan berbagai kelengkapan lainnya. Jangan sampai ada yg tertinggal kelengkapan tersebut agar anda dpt mengoptimalkan ponsel android anda dgn sebaik-baiknya.
3. Periksa Garansi
Anda sangat disarankan untk memeriksa masih ada / tak dan sampai kapan masa berlaku kartu garansi tersebut. Bila sudah tak ada / tak berlaku, Anda harus menanyakan penyebabnya secara rinci. Sebab, bisa jadi kartu garansi tersebut sudah tak berlaku karena sang pemilik sebelumnya pernah membongkar perangkat Android yg ingin Anda beli di luar dealer resmi.
Jika kartu garansi masih ada, maka periksa dgn seksama sampai kapan masa berlakunya. Hal ni penting mengingat ketersediaan dan masa berlaku garansi dpt mempengaruhi harga yg ditawarkan.
4. Periksa Nomor Imei
Pastikan nomor imei perangkat Android sama dgn nomor imei di kardus kemasan penjualan. Pada ponsel Android Anda bisa mengeceknya hanya dgn menekan *#06# lalu call / yes, / bisa jg dgn memeriksa stiker imei yg tertempel di bagian belakang perangkat dekat baterai.
5. Periksa Kondisi Fisik
Pastikan ponsel Android second yg akan dibeli mulus tanpa banyak goresan. Lihat jg label dan stiker hologram di bagian belakang HP, untk melihat apakah sudah pernah diservis / belum.
Selain itu, jangan lupa memeriksa bagian baterainya. Baterai perangkat Android sangat rawan mengalami penggembungan dan membuatnya menjadi bocor dan mudah habis. Bila Anda menemukan penggembungan pd baterai, lebih baik minta diganti dgn baterai baru yg jg original.
Kondisi fisik bisa sangat mempengaruhi harga perangkat. Semakin banyak cacat yg ada pd bodi ponsel dpt membuat harganya menjadi sangat rendah.
6. Periksa Sensor, Kelengkapan Fitur dan Software
Selain kondisi fisik bodi ponsel, pd sebuah smartphone Android Anda diharuskan memeriksa kondisi ‘jeroannya’, baik itu hardware maupun software-nya. Cobalah dulu seluruh sensor, fitur, dan software yg terdapat pd ponsel Android second yg ingin Anda beli. Bila semuanya bisa berjalan dgn baik, maka ponsel tersebut memang berada dlm kondisi prima. Bila tidak, lebih baik Anda pertimbangkan kembali. (PW/IBC)
Nah, bagi Anda yg sedang merencanakan ingin membeli smartphone Android second, ada baiknya Anda simak dulu 6 tips membeli smartphone Android seperti diansir dari liputan6 berikut ini.
1. Bandingkan Harga Pasaran
Sebelum membeli sebuah smartphone Android second, ada baiknya ada mengecek terlebih dulu harga pasaran dari seri ponsel yg ingin Anda beli. Untuk mempermudah, Anda hanya perlu browsing harga ponsel di internet.
Dari sini Anda dpt menetapkan harga rata-rata dari banyak informasi yg Anda dapatkan, karena umumnya harga dpt berbeda-beda karena dipengaruhi oleh kondisi ponsel. Maka Anda jangan terlalu terburu-buru ketika mendapat tawaran membelismartphone Android second dgn harga yg jauh lebih rendah dari harga pasaran. Bisa jadi handset tersebut dlm kondisi yg tak baik.
Untuk lebih aman, carilah smartphone Android second yg ditawarkan dgn harga awal yg sesuai harga pasaran.
2. Periksa Kelengkapan
Setelah Anda menemukan ponsel second yg diinginkan dan harganya cocok, langkah selanjutanya adlh Anda diharuskan memeriksa kelengkapan dari perangkat tersebut. Beberapa ponsel android pd paket penjualannya secara default disertakan kelengkapan seperti charger, kabel HDMI, headset dan berbagai kelengkapan lainnya. Jangan sampai ada yg tertinggal kelengkapan tersebut agar anda dpt mengoptimalkan ponsel android anda dgn sebaik-baiknya.
3. Periksa Garansi
Anda sangat disarankan untk memeriksa masih ada / tak dan sampai kapan masa berlaku kartu garansi tersebut. Bila sudah tak ada / tak berlaku, Anda harus menanyakan penyebabnya secara rinci. Sebab, bisa jadi kartu garansi tersebut sudah tak berlaku karena sang pemilik sebelumnya pernah membongkar perangkat Android yg ingin Anda beli di luar dealer resmi.
Jika kartu garansi masih ada, maka periksa dgn seksama sampai kapan masa berlakunya. Hal ni penting mengingat ketersediaan dan masa berlaku garansi dpt mempengaruhi harga yg ditawarkan.
4. Periksa Nomor Imei
Pastikan nomor imei perangkat Android sama dgn nomor imei di kardus kemasan penjualan. Pada ponsel Android Anda bisa mengeceknya hanya dgn menekan *#06# lalu call / yes, / bisa jg dgn memeriksa stiker imei yg tertempel di bagian belakang perangkat dekat baterai.
5. Periksa Kondisi Fisik
Pastikan ponsel Android second yg akan dibeli mulus tanpa banyak goresan. Lihat jg label dan stiker hologram di bagian belakang HP, untk melihat apakah sudah pernah diservis / belum.
Selain itu, jangan lupa memeriksa bagian baterainya. Baterai perangkat Android sangat rawan mengalami penggembungan dan membuatnya menjadi bocor dan mudah habis. Bila Anda menemukan penggembungan pd baterai, lebih baik minta diganti dgn baterai baru yg jg original.
Kondisi fisik bisa sangat mempengaruhi harga perangkat. Semakin banyak cacat yg ada pd bodi ponsel dpt membuat harganya menjadi sangat rendah.
6. Periksa Sensor, Kelengkapan Fitur dan Software
Selain kondisi fisik bodi ponsel, pd sebuah smartphone Android Anda diharuskan memeriksa kondisi ‘jeroannya’, baik itu hardware maupun software-nya. Cobalah dulu seluruh sensor, fitur, dan software yg terdapat pd ponsel Android second yg ingin Anda beli. Bila semuanya bisa berjalan dgn baik, maka ponsel tersebut memang berada dlm kondisi prima. Bila tidak, lebih baik Anda pertimbangkan kembali. (PW/IBC)
other source : http://google.com, http://youtube.com, http://inibarucerita.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar