Nasihat Abu Bakar Ash-Shiddiq
jonygoblog.blogspot.com - Sahabat Rasul SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, berkata, Kegelapan itu ada lima dan pelitanya pun ada lima. Jika tak waspada, lima kegelapan itu akan menyesatkan dan memerosokkan kita ke dlm panasnya api neraka. Tetapi, barangsiapa teguh memegang lima pelita itu maka ia akan selamat di dunia dan akhirat.
Kegelapan pertama adlh cinta dunia (hubb al-dunya). Rasulullah bersabda, Cinta dunia adlh biang segala kesalahan. (HR Baihaqi). Manusia yg berorientasi duniawi, ia akan melegalkan segala cara untk meraih keinginannya. Untuk memeranginya, Abu Bakar memberikan pelita berupa takwa. Dengan takwa, manusia lebih terarah secara positif menuju jalan Allah, yakni jalan kebenaran.
Kedua, berbuat dosa. Kegelapan ni akan tercerahkan oleh taubat nashuha (tobat yg sungguh-sungguh). Rasulullah bersabda, Sesungguhnya bila seorang hamba melakukan dosa satu kali, di dlm hatinya timbul satu titik noda. Apabila ia berhenti dari berbuat dosa dan memohon ampun serta bertobat, maka bersihlah hatinya. Jika ia kembali berbuat dosa, bertambah hitamlah titik nodanya itu sampai memenuhi hatinya. (HR Ahmad). Inilah al-roon (penutup hati) sebagaimana disebutkan dlm QS Al-Muthaffifin (83) ayat 14.
Ketiga, kegelapan kubur akan benderang dgn adanya siraj (lampu penerang) berupa bacaan laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah. Sabda Nabi SAW, Barangsiapa membaca dgn ikhlas kalimat laa ilaaha illallah, ia akan masuk surga. Para sahabat bertanya, Wahai Rasulallah, apa wujud keikhlasannya? Beliau menjawab, Kalimat tersebut dpt mencegah dari segala sesuatu yg diharamkan Allah kepada kalian.
Keempat, alam akhirat sangatlah gelap. Untuk meneranginya, manusia harus memperbanyak amal shaleh. QS Al-Bayyinah (98) ayat 7-8 menyebutkan, orang yg beramal shaleh adlh sebaik-baik makhluk, dan balasan bagi mereka adlh surga ‘Adn. Mereka kekal di dalamnya.
Kegelapan kelima adlh shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) dan yaqin adlh penerangnya. Yaitu, meyakini dan membenarkan dgn sepenuh hati segala hal yg gaib, termasuk kehidupan setelah mati (eskatologis). Dengan keyakinan itu, kita akan lebih aktif mempersiapkan bekal sebanyak mungkin menuju alam abadi (akhirat). Demikian lima wasiat Abu Bakar. Semoga kita termasuk pemegang kuat lima pelita itu, sehingga menyibak kegelapan dan mengantarkan kita ke kebahagiaan abadi di surga. Amin.
Komentar
Posting Komentar