WAWANCARA DENGAN HAJI TATANG SEPUTAR BURUNG PLECI DAN RAWATANNYA
Tertarik dgn penampilan dan kiprah Haji Agus. Tatang yg merupakan Pleman dari Garut sekaligus ketua PCMI Garut. Kang Haji selalu terlihat di tiap event besar burung Pleci, sebutlah di Latber ulang tahun gantangan Passlom / di Latber Pleci KPK di Kulon Progo Jogja.
Jauh-jauh dari kota Garut, Haji Agus Tatang masih menyempatkan untk bisa ikut meramaikan event Latber burung Pleci.Kang Haji Agus Tatang |
Selain dedikasi dan kecintaannya pd burung Pleci, yg membuat saya tertarik yaitu penampilan Haji Tatang yg yang cukup unik dan eksentrik di tiap lomba burung Pleci. Tampil dgn topi ala koboi dan celana jeans belel sepertinya bisa menjadi daya tarik dan ciri khas tersendiri, sehingga bisa menciptakan jati diri dan image unik untk Kang Haji.
Latber Pleci Passlom Cilacap |
Hal tersebut yg akhirnya membuat saya tertarik untk mencoba mengenal sedikit sosok Haji Agus Tatang dari PCMI Garut, berikut ni hasil wawancara via facebook semalam bersama Kang Haji. Ternyata beliau tak pelit informasi lho..silahkan disimak obrolannya.
Pagi Om, maaf keberatan nggak kalau saya ingin wawancara online tentang rawatan burung Pleci milik Om Agus Tatang ?
Hehehehe….nggak masalah sih !, asalkan pertanyaan paling tak bisa dikonsep dgn baik karena kadang selama ni kalau para sahabat Kang Haji ketika bertanya sering kurang berurutan…
Oke deh Om, maaf saya panggil Kang Haji saja ya Kang untk memulai wawancara ini.. Semenjak kapan Kang Haji menyukai burung Pleci kacamata dan dari mana awalnya bisa jatuh cinta sama Burung Pleci ?
Saya mengenal burung Pleci dari H. Andris dan H. Andri, tepatnya sebelum munas Pleci Mania Indonesia di Bandung sekitar bulan Juni 2012, akan tetapi sebelumnya Kang Haji jg sudah menyukai burung kicau lainnya..
oo jadi sebelumnya memang sudah menyukai burung kicau, hanya mulai menyukai Pleci semenjak thn 2012 ya Kang.. Kalau Kang Haji sendiri sekarang di rumah punya berapa Pleci..?
Kalau Pleci sendiri di rumah ada sekitar 40 ekor lebih, dari berbagai jenis burung Pleci seperti Dakun Maput, Dakun Macok, Dakun Bali, Buxtoni, Monty, Kecial Lombok, Auri, Black Capped.. dari 40 ekor tadi ada yg dari ombyokan, bahan dan mulai ngeriwik, bahan prospek dan siap lomba..
Team Pleci Kang Haji Agus Tatang |
Wow…dengan jumlah segitu banyak, rawatan harian bagaimana Kang..apa dibantu assisten / bagaimana..?
Mungkin bukan assisten, tapi Keluarga besar yg kebetulan jg menyenangi burung Pleci seperti Adik Kang Haji dan keponakan..jadi kami merawat sama-sama..
Mungkin bukan assisten, tapi Keluarga besar yg kebetulan jg menyenangi burung Pleci seperti Adik Kang Haji dan keponakan..jadi kami merawat sama-sama..
Oo gitu ya, jadi kebetulan Keluarga besar menyukai burung kicau semua. Kalau pembelian Pleci, Kang Haji kebanyakan membeli dari teman yg sudah jadi / ada jg yg ngombyok..?
Kang Haji kebanyakan beli yg sudah jadi dan yg jual butuh / saya membelinya dari Pleci mantan juara lomba..
Jadi kebanyakan beli dari teman, beli burung yg sudah jadi yah..Kalau perawatan harian bagaimana Kang..pagi-siang dan sore..?
Sebenarnya berpariasi dlm sebuah rawatan di burung Pleci, gimana kondisi dan pleci yg didapat ! tapi khusus untk Pleci-pleci mapan dan sudah siap lomba berbeda dgn Pleci bahan dan Pleci selesai mabung..
kalau pengembunan biasanya kang haji lakukan untk pleci2 bahan / pleci yg baru beres dari mabung agar mulai lagi terpancing melantunkan lagu2nya jg sebagai upaya lebih bisa menghirup udara pagi hari yg banyak mengandung oksigen segar di pagi hari... untk Pleci lomba biasanya hanya sesekali saja pengembunannya..
Voer racikan Haji Tatang, merk Dosen Cinta |
Pakan harian yg selalu tersedia di sangkar apa saja Kang ?
Untuk pakan harian berupa voer, buah seperti apel, jeruk dan mentimun…untuk voer yg sekarang Kang Haji pakai selama kurun waktu 2 tahunan lebih memakai Voer racikan Kang Haji sendiri yg sekarang sudah tersebar ke teman-teman dekat…voer tersebut Akang kasih nama Voer DC singkatan dari Dosen Cinta, nama DC diambil dari salah satu nama burung Kang Haji yg sering berprestasi…
Untuk pakan harian berupa voer, buah seperti apel, jeruk dan mentimun…untuk voer yg sekarang Kang Haji pakai selama kurun waktu 2 tahunan lebih memakai Voer racikan Kang Haji sendiri yg sekarang sudah tersebar ke teman-teman dekat…voer tersebut Akang kasih nama Voer DC singkatan dari Dosen Cinta, nama DC diambil dari salah satu nama burung Kang Haji yg sering berprestasi…
Oo iya..iya...satu pertanyaan lagi Kang..berapa harga Pleci Kang Haji yg paling mahal pernah dibeli...?
Ah..hanya 2jt 400 ribu itu berupa Pleci Dakun lokal mata coklat bernama Dosen Cinta ! ya itu mungkin DC nama burung Pleci yg bikin orang-orang penasaran ingin melihat tampilan pisik, suara, gaya dan prestasinya..
Baik, terima kasih wawancaranya Kang...sudah bersedia meluangkan waktu untk chat di facebook...
Siap..Kang Haji sudah terbiasa saling beri share di masalah burung Pleci pd temen-temen sehoby Pleci, karena di Pleci selalu saja nggak bisa berhenti belajar dan memahaminya..
Demikian sedikit hasil wawancara dgn Kang Haji Agus Tatang dari PCMI Garut, totalitas dan keseriusan memang diperlukan untk bisa menciptakan sesuatu yg dianggap kecil tapi akhirnya bisa menjadi besar dan menghasilkan. Semoga bermanfaat..
Sumber gambar : grup Facebook dan akun facebook Haji Agus Tatang.
source : http://tribunnews.com, http://kicau193.blogspot.com, http://log.viva.co.id
Komentar
Posting Komentar