Fenomena Langka 'Bulan Darah'
http://goo.gl/bhdIJ8
(Info buat anda) Bisnis yang saling menguntungkan,dimana anda akan kami bayar hanya dengan mengklik iklan dari sponsor kami,Anda juga dapat memiliki referral tanpa batas dan penghasilan dari referral akan otomatis berjalan Meski anda tidak klik iklan, Daftar Sekarang:Sebuah fenomana alam akan terjadi kembali gerhana bulan total akan terjadi petang nanti. Gerhana kali ini merupakan peristiwa yang langka. Sebab bulan akan terlihat kemerah-merahan, sehingga fenomena ini disebut dengan nama
'bulan darah'. Saat puncak gerhana total, bulan akan masuk pada bayangan Bumi. Saat proses itu, atmosfer Bumi akan membiaskan cahaya kemerahan dari matahari, seperti yang biasa terjadi saat sang surya terbenam maupun terbit. Cahaya itu kemudian terpantul ke bulan, sehingga wajah satelit Bumi itu terlihat merona merah, sehingga disebut 'bulan darah'.
Menurut artronom Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Jamaluddin, gerhana bulan ini mulai terjadi pada pukul 16.15 WIB, Rabu 8 Oktober 2014. Namun untuk wilayah Indonesia barat, termasuk Jakarta, tak bisa melihat awal mula gerhana total ini. Sebab saat proses awal terjadinya gerhana, bulan belum terbit.
Gerhana total baru terjadi pada pukul 17.25 WIB hingga 18.24 WIB. Gerhana baru berakhir pada pukul 19.34 WIB. Saat gerhana total sudah terjadi, barulah wilayah Indonesia barat bisa menyaksikan fenomena ini. Sementara, masyarakat di Indonesia bagian timur bisa menyaksikan seluruh proses gerhana bulan total ini, mulai awal hingga akhir.
Fenomena 'bulan darah' ini telah terjadi beberapa kali dalam setahun ini. Sebelumnya fenomena ini terjadi pada 15 April silam. Sementara, kejadian serupa diprediksi akan terjadi kembali pada 4 April 2015 dan 28 September 2015. (Sumber: Lapan)
Komentar
Posting Komentar