[Haji] Puasa Arafah Sehari Sebelum Lebaran Idul Adha, Ini Keutamaannya

jonygoblog.blogspot.com - Puasa Sebelum Idul Adha biasa disebut dgn Puasa Arafah, Hukum melaksanakan ibadah puasa Arafah adlh sunnah muakkadah / sangat dianjurkan.

Puasa Arafah ni dilakukan pd tanggal 9 Dzulhijjah, Tepat pd waktu jamaah haji sedang melaksanakan ibadah wukuf di Arafah, tepatnya sehari sebelum hari raya Idul Adha, yaitu pd hari Kamis (24/9/2015), dan puasa ni dikerjakan ketika jamaah haji sedang melakukan wukuf di Arafah, Rabu (23/9/2015).



Imam Nawawi dlm Al Majmu’ Syarh Al Muhaddzab (6: 428) berkata, Adapun hukum puasa Arafah menurut Imam Syafi’i dan ulama Syafi’iyah: disunnahkan puasa Arafah bagi yg tak berwukuf di Arafah. Adapun orang yg sedang berhaji dan saat itu berada di Arafah, menurut Imam Syafi’ secara ringkas dan ni jg menurut ulama Syafi’iyah bahwa disunnahkan bagi mereka untk tak berpuasa karena adanya hadits dari Ummul Fadhl.

Ibnu Muflih dlm Al Furu’ -yang merupakan kitab Hanabilah- (3: 108) mengatakan, Disunnahkan melaksanakan puasa pd 10 hari pertama Dzulhijjah, lebih-lebih lagi puasa pd hari kesembilan, yaitu hari Arafah. Demikian disepakati oleh para ulama.

Puasa Arafah memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan, diantaranya:

1. Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya selama dua tahun, yakni tahun lalu dan tahun yg akan datang.

2. Allah SWT akan menjaganya untk tak berbuat dosa selama dua tahun.

3. Insyaallah dibebaskan dari api neraka.

Dalil yg tegas tentang keutamaan puasa arafah ni adlh hadits dari Abu Qatadah Al-Anshari Radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau menjawab, Puasa Arafah dihitung di sisi Allah sebagai menghapus (dosa) tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya. (HR. Muslim)

Adakah hal lain yg bisa kita lakukan untk mendapatkan kemuliaan lainnya?

Di samping berpuasa pd hari Arafah, dianjurkan jg untk memperbanyak amal-amal shalih lainnya seperti shalat sunnah, sedekah, zikir, takbir, tilawah Quran, berbakti kepada orang tua, dan amal-amal shalih lainnya.

Untuk itu, puasa Arafah sebaiknya kita pergunakan kesempatan semaksimal mungkin.

Insya Allah, amalannya bisa meninggikan derajat, memperbanyak catatan kebaikan, dan jg menghapuskan dosa-dosa.

Mengenai pengampunan dosa dari puasa Arafah, para ulama berselisih pendapat. Ada yg mengatakan bahwa yg dimaksud adlh dosa kecil. Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, Jika bukan dosa kecil yg diampuni, moga dosa besar yg diperingan. Jika tidak, moga ditinggikan derajat. (Syarh Shahih Muslim, 8: 51) Sedangkan jika melihat dari penjelasan Ibnu Taimiyah rahimahullah, bukan hanya dosa kecil yg diampuni, dosa besar bisa terampuni karena hadits di atas sifatnya umum. (Lihat Majmu’ Al Fatawa, 7: 498-500).

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Arafah Sebelum Idul Adha

Setelah kita mengetahui keutamaan puasa Arafah ini, tinggal yg penting prakteknya. sampaikan pd keluarga dan saudara kita yg lain, itu lebih baik. Biar kita dpt pahala, jg dpt pahala karena telah mengajak orang lain berbuat baik.

Barangsiapa yg menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yg mengerjakannya (HR. Muslim).

other source : http://flickr.com, http://news.detik.com, http://kabarmakkah.com