[Aneh] Anggota DPRD Ini Mengaku Seperti TUHAN..Dia Berhak Melakukan Pelanggaran Apapun, Ini Orangnya
jonygoblog.blogspot.com - Sebelum saya menlajutkan artikel ni saya jelaskan dulu apa itu verboden = Sebagai pengguna jalan, entah sebagai pengemudi kendaraan / sebagai penumpang, kita pasti sering lihat donk yg namanya rambu-rambu lalu lintas seperti lampu pengatur lalu lintas (suka dibilang setopan / lampu merah), tanda dilarang masuk (bahasa belandanya Verboden), dilarang parkir, dilarang berhenti (stop), dilarang belok kiri / belok kanan, hingga jalan satu arah. NAh udah tau kan artinya?? sekarang yg kita bahas adlh seorang anggota dewan ari golkar, sudah menyalahi verboden malah menabrak motor orang, seperti yg dilansirkan dlm situsnya kriminalitas Arogan benar aksi anggota dewan satu ini. Usai menerobos verboden di gedung DPRD Tingkat 1 Jatim dan menabrak sepeda motor salah satu wartawan, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tingkat 1 Jatim Sahat Tua Simanjuntak justru mengamuk dgn nada lantang.
Sahat yg saat itu mengendarai mobil Toyota Camry berwarna hitam dgn nomor polisi L 10 BS menabrak sepeda motor milik Joko Hermanto yg terparkir di area kantin hingga roboh.Alih-alih meminta maaf, Sahat justru berteriak bahwa parkiran tersebut bukan untk sepeda motor.
Saat disinggung bahwa dirinya melanggar Verboden, dia justru semakin menunjukkan kemurkaannya.
Melanggar tak masalah itu hak anggota dewan! teriaknya.
Puncaknya, ia justru membentak-bentak para wartawan dan menantang untk memblow up kejadian ni ke media.
Sahat yg saat itu mengendarai mobil Toyota Camry berwarna hitam dgn nomor polisi L 10 BS menabrak sepeda motor milik Joko Hermanto yg terparkir di area kantin hingga roboh.Alih-alih meminta maaf, Sahat justru berteriak bahwa parkiran tersebut bukan untk sepeda motor.
Ini bukan tempat parkir motor, nanti akan saya suruh Sekwan untk memberantas semua! ucapnya dgn nada Arogan, Senin (21/9).
Saat disinggung bahwa dirinya melanggar Verboden, dia justru semakin menunjukkan kemurkaannya.
Melanggar tak masalah itu hak anggota dewan! teriaknya.
Puncaknya, ia justru membentak-bentak para wartawan dan menantang untk memblow up kejadian ni ke media.
Inilah fenomena , kenapa Anggota dewan kalau diberi kekuasaan seperti ini?? apakah dia memandang orang rendah semua?? / dia hanya membanggakan diri bahwa dia bisa berbuat sesuka hatinya dan Seperti TUHAN?Silahkan kalian tulis yg besar. Ini tak akan berpengaruh terhadap saya dan partai, karena ni masalah kecil, tantangnya.
other source : http://google.com, http://seriawan.blogspot.com, http://fb.com
Komentar
Posting Komentar