[BatuAkik] 16.375 Peserta Gagal SMBPTN
Penanggung jawab SBMPTN Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE, ketika memberikan pernyataan kepada wartawan. Foto koer/Palembang pos
PALEMBANG - Sebanyak 16.375 peserta gagal lolos dlm Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dari total 18.044 peserta, hanya 1.669 peserta yg lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Diketahui, kuota SBMPTN Unsri ada sebanyak 1.818 kursi, artinya ada 149 kursi yg tak terisi. Pasalnya, peserta tak memenuhi standar passing grade kelulusan SBMPTN Unsri.
“149 kursi yg tak terisi pd jalur SBMPTN Unsri ni akan dialihkan ke seleksi jalur mandiri. Kami tak bisa memaksakan harus memenuhi kuota. Kalau peserta nilainya tak mencapai passsing grade, otomatis tak lulus,” kata Penanggung jawab SBMPTN Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE.
Passing grade sendiri, lanjut Anis, sudah ditentukan panitia pusat penyelenggara SBMPTN. “Itu sudah sesuai dgn standar penilaian untk masuk PTN di Indonesia,” bebernya.
Bukan itu saja, gagalnya peserta masuk PTN ni jg disebabkan oleh kesalahan peserta sendiri. “Ada peserta yg tak melingkari jawaban dgn baik sehingga banyak nilai minus,” katanya.
Dijelaskan, dari total 1.669 peserta SBMPTN yg dinyatakan lulus, 207 peserta berhasil mendapatkan beasiswa bidikmisi. “Ada 1.400 peserta yg memilih bidikmisi, tetapi hanya 207 peserta saja yg berhasil lulus dan akan dilakukan visitasi ke rumah peserta masing-masing pd akhir Juli mendatang,” terangnya.
Setelah pengumuman, lanjut dia, peserta akan mengikuti tahapan verifikasi data sekaligus penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pd 23-24 Juli di Graha Sriwijaya Unsri Bukit Besar.
“Untuk peserta bidikmisi, nanti akan didatangi langsung oleh panitia ke rumah peserta masing-masing,” jelasnya.
Setelah mengikuti proses verifikasi, peserta diwajibkan melakukan pendaftaran ulang dan tes kesehatan pd 3-4 Agustus di kampus Unsri Inderalaya. “Kalau peserta terbukti memakai narkoba, akan digugurkan,” tegasnya.(cw1)
PALEMBANG - Sebanyak 16.375 peserta gagal lolos dlm Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Dari total 18.044 peserta, hanya 1.669 peserta yg lolos masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Diketahui, kuota SBMPTN Unsri ada sebanyak 1.818 kursi, artinya ada 149 kursi yg tak terisi. Pasalnya, peserta tak memenuhi standar passing grade kelulusan SBMPTN Unsri.
“149 kursi yg tak terisi pd jalur SBMPTN Unsri ni akan dialihkan ke seleksi jalur mandiri. Kami tak bisa memaksakan harus memenuhi kuota. Kalau peserta nilainya tak mencapai passsing grade, otomatis tak lulus,” kata Penanggung jawab SBMPTN Unsri Prof Dr Ir Anis Saggaff MSCE.
Passing grade sendiri, lanjut Anis, sudah ditentukan panitia pusat penyelenggara SBMPTN. “Itu sudah sesuai dgn standar penilaian untk masuk PTN di Indonesia,” bebernya.
Bukan itu saja, gagalnya peserta masuk PTN ni jg disebabkan oleh kesalahan peserta sendiri. “Ada peserta yg tak melingkari jawaban dgn baik sehingga banyak nilai minus,” katanya.
Dijelaskan, dari total 1.669 peserta SBMPTN yg dinyatakan lulus, 207 peserta berhasil mendapatkan beasiswa bidikmisi. “Ada 1.400 peserta yg memilih bidikmisi, tetapi hanya 207 peserta saja yg berhasil lulus dan akan dilakukan visitasi ke rumah peserta masing-masing pd akhir Juli mendatang,” terangnya.
Setelah pengumuman, lanjut dia, peserta akan mengikuti tahapan verifikasi data sekaligus penetapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pd 23-24 Juli di Graha Sriwijaya Unsri Bukit Besar.
“Untuk peserta bidikmisi, nanti akan didatangi langsung oleh panitia ke rumah peserta masing-masing,” jelasnya.
Setelah mengikuti proses verifikasi, peserta diwajibkan melakukan pendaftaran ulang dan tes kesehatan pd 3-4 Agustus di kampus Unsri Inderalaya. “Kalau peserta terbukti memakai narkoba, akan digugurkan,” tegasnya.(cw1)
Komentar
Posting Komentar