[Artikel Sepakbola-Sport] Suu Kyi Kecam Proposal Larangan Nikah Beda Agama
Pemimpin oposisi Myanmar Aung San Suu Kyi kemarin mengkritik proposal yg diajukan para biksu nasionalis Myanmar yg melarang perkawinan antara perempuan Buddha dgn laki-laki dari agama lain. Menurut dia hal ni menggambarkan pelanggaran hak asasi manusia.
"Ini hanya satu sisi. Mengapa hanya perempuan? Anda tak bisa memperlakukan wanita tak adil," kata Suu Kyi, saat diwawancarai Radio Free Asia, seperti dilansir situs asiaone.com, Jumat (21/6).
"Saya jg mengerti hal ni tak sesuai dgn hukum negara dan terutama bahwa itu bukanlah bagian dari agama Buddha," ujar peraih Nobel Perdamaian pd 1991 itu. "Ini merupakan pelanggaran hak-hak perempuan dan hak asasi manusia."
Proposal itu menyatakan bahwa laki-laki bukan dari agama Buddha yg ingin menikah dgn perempuan Buddha harus pindah agama terlebih dahulu dan memperoleh izin dari orang tuanya untk menikah, / dia akan mendapat resiko dipenjara selama sepuluh tahun. Proposal itu dipelopori oleh Biksu Wirathu yg terkenal kontroversial lantaran dituding memicu kerusuhan karena pernyataannya yg mengecam muslim.
Ide membuat proposal ni dicetuskan saat pertemuan yg dihadiri lebih dari 200 biksu di sebuah biara di luar Kota Yangon pekan lalu. Pertemuan itu dimaksudkan untk membahas masalah kekerasan sektarian antara umat Buddha dan muslim di Myanmar.
Wirathu mengatakan aturan itu diperlukan sebab gadis Buddha kerap kehilangan kebebasan beragama ketika mereka menikah dgn lelaki muslim.
Suu Kyi sendiri dituduh oleh beberapa pegiat hak asasi manusia internasional telah gagal mengutuk kekerasan anti-Islam yg berkecamuk di Myanmar.
Seperti diketahui, puluhan orang tewas saat terjadi bentrok di Myanmar sejak Maret lalu. Sementara sekitar 200 orang meninggal pd tahun lalu saat kerusuhan sektarian meletup di sebelah barat Negara Bagian Rakhine.
Bulan lalu Suu Kyi jg mengkritik larangan kontroversial yg dikenakan kepada muslim Rohingya di Rakhine, yg tak boleh memiliki anak lebih dari dua.
source : http://fashingnet.blogspot.com, http://docstoc.com, http://viva.co.id
Komentar
Posting Komentar