OLI TRANSMISI #15584
OLI TRANSMISI
Seperti yg sudah diketahui, oli memiliki peranan yg cukup penting dlm kendaraan. Oli pun ada beberapa macam jenisnya, seperti oli mesin, oli transmisi, oli gardan, oli/minyak rem, dan jg oli/ minyak power steering. Khusus untuk oli transmisi dikenal ada dua jenis yaitu oli untuk transmisi manual dan matik.
Perbedaan Peran Oli Transmisi Manual Vs Matic
Ada sedikit perbedaan fungsi antara oli transmisi manual dgn oli transmisi matic (otomatis). Pada transmisi manual oli berfungsi hanya sebagai pelumas yg memuluskan kerja komponen pd mesin saja, sedangkan pd transmisi otomatis, selain bekerja sebagai pelumas, oli jg berfungsi sebagai penghantar dlm mekanisme perpindahan gigi otomatis.
Jadi jika oli transmisi matic terlalu encer / terlalu kotor, daya lumasnya akan berkurang dan akan menyebabkan oli menjadi cepat panas. Oli yg panas dpt menyebabkan kanvas-kanvas kopling hidrolik dan kanvas rem yg ada di transmisi tersebut cepat aus. Parahnya, kanvas-kanvas tersebut bisa terbakar. Apabila sudah terbakar maka komponen ni tak bisa lagi meneruskan tenaga yg dihasilkan oleh mesin ke penggerak roda. Inilah yg bisa membuat mobil mogok.
Ragam Oli Transmisi Matic (ATF)
Pada mobil bertransmisi otomatis, oli yg dipergunakan adalah yg berjenis ATF (Automatic Transmission Fluid). Ada beberapa macam oli jenis ATF, untuk mobil baru umumnya memakai standard DEXRON II/ DEXRON III. Sedangkan untuk mobil yg umurnya sudah tua (tahun 2000 kebawah), harus melihat rekomendasi dari buku panduan pemilik kendaraan bermotor karena masing-masing jenis ATF tak compatible dgn yg lain. Tapi selama rekomendasi ATF tipenya sama, berarti interchangeable.
Mesin Penguras Oli
Mesin Penguras Oli
Ganti VS Kuras Oli Transmisi??
Untuk mobil bertransmisi otomatis, arti kata ganti dan kuras tidaklah sama. Kalau ganti oli, hanya membuka baut di karter gearbox. Oli yg terbuang hanya oli yg ada di penampungan bawah dari gearbox, total +/- 2-3 liter. Penggantiannya tiap 10.000 km / tiap 2x ganti oli mesin. Kalau kuras, oli yg di dlm converter (gelondongan didalam gearbox yg bentuklnya mirip donat) ikut dibuang, total +/- 6-8 liter. Menguras oli matic dilakukan dgn alat khusus yg disebut ATF Changer dan dilakukan dgn mesin mobil dlm kondisi menyala. Pengurasan dilakukan tiap 20.000 km.
Model Sealed Transmision
Pengurasan oli pd mobil bertransmisi matic hanya berlaku untuk transmisi mobil yg tak memberi fasilitas lifetime waranty di gearbox matic-nya. Untuk mobil-mobil keluaran terbaru & CBU, banyak yg sudah tak memerlukan penggantian oli transmisi karena mobil-mobil ni umumnya menggunakan transmisi dgn model sealed (tidak ada saluran masuk/buang). Tapi apabila mengalami kerusakan, harus mengganti gearbox-nya. Untuk lebih pastinya tanyakan kebengkel resmi apakah ada life warranty / tak dan apakah perlu untuk melakukan penggantian/pengurasan oli transmisinya.
Oli transmisi bisa dikatakan tak mengalami kontak dgn dunia luar. Jadi kalau oli mesin perlu diganti karena banyaknya kotoran dan properti oli yg berubah karena temperatur, oli transmisi hanya butuh diganti/kuras bila oli tersebut sudah mulai kehilangan lubricity dan additivenya. Namun agar kenyamanan menggunakan kendaraan bertransmisi otomatis menjadi maksimal, selalu ganti/kuras oli transmisi sesuai jarak tempuh meskipun kondisi oli terlihat masih bagus. Usahakan jg untuk memeriksa kuantitas oli secara periodik dan apabila terjadi kekurangan bisa segera ditambahkan dgn oli sejenis.
source : http://lintas.me, http://dicksriyanto.blogspot.com, http://viva.co.id
Komentar
Posting Komentar