Tertangkap Kamera, Aksi Pelatih Argentina Yang Lucu Namun Berbahaya
Sebagaimana yang banyak diprediksi oleh banyak pengamat, pertandingan perempat final antara Argentina vs Belgia untuk memperebutkan satu tiket ke babak semifinal akan berlangsung dengan kekuatan yang hampir seimbang.
Tim Belgia yang saat ini disebut-sebut dihuni oleh salah satu generasi terbaiknya, memang sedang dalam motivasi yang sangat tinggi dan on fire.
img src : bola.liputan6.com 
Aksi Alejandro Sabella hampir jatuh
Sedangkan Argentina, meski dihuni oleh banyak pemain bintang belum terlihat adanya keseimbangan tim yang padu. Satu-satunya hal yang membuat pengamat mengunggulkan Argentina adalah adanya “faktor Messi”.
Begitu peluit kick off ditiup tampaknya pertandingan akan berlangsung sangat alot. Sebab terlihat tidak ada satu dari kedua tim yang mendominasi.
Tapi tiba-tiba bencana datang bagi Belgia di menit ke 8. Sebab Argentina beruntung karena berhasil mencuri gol cepat lewat tendangan keras Gonzalo Higuain.
Meski gol tersebut boleh dibilang sebagai gol yang kurang disengaja.
Bermula dari aksi Di Maria di sisi kanan pertahanan Belgia. Karena memang beraksi sendiri dan merasa kesulitan, Di Maria bermaksud mengirim umpan terobosan kepada Higuain yang menanti di dalam kotak penalti.
Di Maria sebenarnya salah umpan, namun sial bagi Belgia umpan Di Maria malah membentur kaki Vertonghen dan menuju arah Higuain. Dan dengan sigap, dengan tendangan fisrt time Higuain berhasil melesakkan bola ke arah kanan penjaga gawang Belgia, Thibaut Courtois.
Dan GOL.
Untuk sementara Argentina unggul 1-0 atas Belgia.
Setelah itu kendali permainan dipegang oleh Belgia, yang berusaha terus menekan untuk menyamakan kedudukan. Namun sampai peluit babak pertama ditiup kedudukan tetap tidak berubah.
Pada babak kedua pelatih Argentina sepertinya memberi instruksi agar para pemainnya mulai bangkit dan tidak terus di bawah tekanan. Namun barisan gelandang dan pertahanan Belgia sepertinya masih cukup alot untuk bisa dikalahkan dan ditembus, bahkan lewat aksi-aksi individu Lionel Messi sekalipun.
Sehingga sepanjang 15 menit pertama babak kedua tidak ada satupun serangan Argentina yang bisa membahayakan gawang Belgia.
Kesempatan bagi Argentina baru datang pada menit ke 54. Lagi-lagi lewat aksi Higuain, yang berhasil memperdaya 3 pemain bertahan Belgia, hingga tinggal berhadap-hadapan, satu lawan satu dengan penjaga gawang Belgia. Masuk di dalam kotak penalti, mendekati titik putih, bukannya melepaskan tendangan mengecoh, Higuain melakukan shooting yang sangat keras.
Hanya sayangnya tidak menghasilkan gol karena melambung di atas mistar gawang.
Nah pada saat itulah tertangkap kamera aksi pelatih Argentina, Alejandro Sabella yang terlihat lucu namun sebenarnya berbahaya.
Karena begitu tegangnya dengan hasil akhir tendangan Higuain – yang menurutnya seharusnya menjadi sebuah gol – Sabella mengikuti arah tendangan bola Higuain yang agak melambung dengan mencondongkan tubuhnya ke arah belakang.
Terus condong dan condong ke belakang sehingga seolah mau jatuh terlentang ke belakang.
Sialnya, karena mungkin sudah cukup agak tua atau mungkin tekanan darahnya kurang normal, Sabella malah benar-benar akan jatuh telentang.
Karuan saja ia malah jadi kaget sendiri. Dan yang lebih kaget lagi adalah salah seorang official tim Argentina yang duduk di belakangnya. Sehingga buru-buru bangkit dan berlari menahannya agar tidak benar-benar jatuh terlentang.
Uniknya, setelah itu Sabella bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Padahal official di belakangnya begitu khawatir dengannya.
Dan jika melihat gambar Sabella ketika mau jatuh benar-benar lucu, meski berbahaya.
Persis seperti boneka plastik yang di dasarnya ada magnet. Sehingga ketika didorong atau dipukul seperti mau jatuh hampir menyentuh tanah, tiba-tiba kembali berdiri dengan sendirinya.
Setelah aksi Higuain di menit 54 tersebut boleh dikata, Argentina tidak bisa apa-apa. Terus menerus ditekan Belgia yang memaksakan untuk mencetak gol. Setidaknya untuk penyeimbang.
Namun meski terus menyerang dan menekan dengan memperoleh moment yang cukup berbahaya, Belgia tidak berhasil mencetak satu gol pun.
Bahkan karena keasyikan menyerang, Belgia malah sempat kecolongan oleh aksi Messi di menit ke 3 saat injury time. Lewat adu sprint, Messi lolos dari pemain belakang Belgia, hingga berhasil berhadapan dengan penjaga gawang Belgia. Sayang contekan kaki kiri Messi masih bisa ditahan Courtoiss sehingga tidak berhasil membuahkan gol.
Dan sampai waktu perpanjangan berakhir, hasil akhir pertandingan Argentina vs Belgia tetap tidak berubah.
Argentina berhasil mengalahkan Belgia dengan skor tipis, 1-0.
Namun dengan gol yang semata wayang Higuain tersebut sudah dapat memastikan bagi Argentina untuk lolos ke babak semi final, mendampingi Jerman dan Brasil yang telah lolos sebelumnya.
Dan dengan berakhirnya pertandingan Argentina tersebut tinggal satu lagi pertandingan memperebutkan tiket ke semi final, Belanda Vs Costa Rica. Tentang kehebatan Costa Rica simak saja disini :
Komentar
Posting Komentar