Review: 30 and Fabulous (กำลังแจ๋ว - Thai Movie) (2011)

Film Thailand nampaknya di tahun 2012 entah kenapa lebih sedikit jumlah filmnya yg tayang di bioskop blitzmegaplex. Dibandingkan tahun 2011 yg begitu "rajin" menayangkan film-film Thailand, kini sampai bulan ketiga tahun 2012 saja baru 3 film yg tayang ada ATM (bulan februari) dan 30+ Single (bulan januari). Dari kedua film tersebut pun yg benar-benar lumayan bagus cuma 30+ Single, kalau ATM drama komedi Thailand yg sepertinya agak cukup garing kemasan secara keseluruhan. Dan di bulan Maret kali ni hadir kembali film Thailand dgn genre andalan mereka drama romantis komedi yg berjudul 30 and fabulous (30 à¸à¸³à¸¥ัà¸à¹à¸๋ว). Apakah 30 à¸à¸³à¸¥ัà¸à¹à¸๋ว bisa berhasil menarik kembali para pecinta film Thailand?
30 and Fabulous memberikan warna cerita yg unik di dalamnya. Dengan mengambil topik beda usia antara dua insan menjadi topik yg menarik untuk disimak. Apalagi jika penonton pernah merasakan hal demikian seperti yg terjadi diceritakan film ini. Tipe-tipe jalan cerita film ni nampaknya sudah tak asing lagi jika kalian memang pecinta film Thailand. Tapi kalau kalian tak memperdulikan jalan cerita, rasanya sah-sah saja lebih menikmati cerita dan pemain yg ada di dalam film ini. Sosok Por disini bisa dibilang yg cukup menarik perhatian. Mengapa karakter cowok lebih dominan? Karena ekspresi akting yg diberikan Phuphom Phongpanu (ภูภูมิ à¸à¸à¸¨์ภาà¸ุ ) / yg biasa dipanggil Ken, memberikan akting yg bagus sebagai cowok yg begitu mencintai wanita yg lebih tua. Sosok manja, cuek dan berusaha tampil sedikit dewasa dan "penjaga wanita" berhadil dibawakannya dgn baik.
30 and Fabulous memberikan warna cerita yg unik di dalamnya. Dengan mengambil topik beda usia antara dua insan menjadi topik yg menarik untuk disimak. Apalagi jika penonton pernah merasakan hal demikian seperti yg terjadi diceritakan film ini. Tipe-tipe jalan cerita film ni nampaknya sudah tak asing lagi jika kalian memang pecinta film Thailand. Tapi kalau kalian tak memperdulikan jalan cerita, rasanya sah-sah saja lebih menikmati cerita dan pemain yg ada di dalam film ini. Sosok Por disini bisa dibilang yg cukup menarik perhatian. Mengapa karakter cowok lebih dominan? Karena ekspresi akting yg diberikan Phuphom Phongpanu (ภูภูมิ à¸à¸à¸¨์ภาà¸ุ ) / yg biasa dipanggil Ken, memberikan akting yg bagus sebagai cowok yg begitu mencintai wanita yg lebih tua. Sosok manja, cuek dan berusaha tampil sedikit dewasa dan "penjaga wanita" berhadil dibawakannya dgn baik.

Kepiawaian akting Aum disini cukup berhasil sebagai seorang wanita yg menunggu dan cuek dgn namanya seorang jodoh. Buat dirinya jodoh itu bukan tergantung dari usia melainkan dari syarat dan kriteria yg berlaku yg ditetapkan dirinya. Sisi kesabaran menanti kisah cintanya yg lama dan diiringi dgn kegalauan yg tak kunjung datang juga berhasil dibawakan Aum di film ini. Selain mereka berdua juga ada Peter Corp Dyrendal sebagai Nop, Nithit Warayanon sebagai Sen, Warinda Dumrongpol sebagai Yai, Aornarnitch Peerachakachonpat sebagai Ouan, Sasipint Siriwanij sebagai Yui, Benjawan Peantumdee sebagai Zee, Aorada Arayawuthi sebagai Gift, dan terakhir Nutthapong Pibolthanakred sebgai Tong.

3/5
Trailer:
source : http://reddit.com, http://pinterest.com, http://postinganbiasa.blogspot.com
Komentar
Posting Komentar