9 Karakter Ideal Seorang Pemimpin

Revolusi Ilmiah – Salam Sehat
Para sahabat revolusi ilmiah yang berbahagia. Untuk kali ini saya akan berbagi ilmu dengan para sahabat dan teman – teman semua tentang sebuah karakter pemimpin. Kita mengetahui bahwa setiap manusia adalah pemimpin, minimal pemimpin terhadap diri sendiri dan keluarganya. Nah, bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik dan benar?...


9 Karakter Ideal Seorang Pemimpin
9 Karakter Pemimpin
Pemimpin yang baik dan benar minimal memiliki 9 karakter ideal sebagai berikut :

1. Jujur
Jujur adalah kata pikiran yang sesuai dengan yang di ungkapkan, jujur adalah hukum yang sesuai dengan kenyataan atau lawan kata dari bohong, jujur adalah kesesuaiaan antara lahir dan batin, ketika keadaan seseorang sedang didustakan dengan tindakan – tindakannya. Kejujuran adalah jiwa yang lebih bercahaya dari pada berlian, maka dari itu kalau kita jujur maka kita bisa di percaya oleh rakyat – rakyat.

2. Berani
Kita jadi pemimpin harus mempunyai keberaniaan, berani mempuyai hati yang mantab dan rasa yang percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, tidak takut mempertahaankan kebenaran, jangan takut gagal sebelum mencoba, maka kalau kita jadi pemimpin yang berani, seumpumanya kita jadi rakyat melihat sesosok pemimpin yang berani dalam mengurusi negara maka kita jadi rakyat tenang – tenang saja, maka dari iru kita harus mempunyaai sifat –sifat pemberani.

3. Tegas
Tegas : jelas dan terang benar nyata tentu an pasti ( tidak ragu – ragu lagi, tidak samar – samar ) tidak plin – plan dalam mengambi keputusan contoh : yang benar katakan benar dan yang salah katakan salah seperti itulah gambaran dari sifat tegas.

9 Karakter Ideal Seorang Pemimpin
4. Adil
Adil : tidak berat sebelah (tidak pilih kasih atau tidak memandang siapa dan jabatanya apa yang penting dia benar), tidak memihak keputusan (tidak memihak keputusan sama dengan tidak memilih yang paling ia sayangi tapi memilih yang jujur atau benar), atau berpihak kepada yang benar, berpegang teguh kepada yang benar, tidak sewenang – wenang dalam memeritah atau membuat sebuah peraturan, jadi kalau kita adi tidah berat sebelah maka dengan otomatis rakyat akan senang dengan pemimpinya.
5. Cakap
Cakap : sanggup melaksanakan atau melakukan sesuat ; mampu, dan kepandaiaan dalam mengerjakan sesuatu, mahir, tangkas, cekatan. Kemampuan berfikir kreatif meskipun menghadapi hambatan dalam melaksanakan sesuatu secara umum. Pendidikan yang bertujuan memfungsikan pendidikan sesuai dengan fitrahnya, yaitu mengembangkan potensi manusiawi peserta didik yang akan menghadapi perannya di masa yang akan datang.

6. Berintegritas
Integritas adalah adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan definisi lain dari integritas adalah suatu konsep yang menunjuk konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran dan kebenaran dari tindakan seseorang. Lawan dari integritas adalah hipocrisy (hipokrit atau munafik). Seorang dikatakan “mempunyai integritas” apabila tindakannya sesuai dengan nilai, keyakinan, dan prinsip yang dipegangnya Mudahnya, ciri seorang yang berintegritas ditandai oleh satunya kata dan perbuatan bukan seorang yang kata-katanya tidak dapat dipegang. Seorang yang mempunyai integritas bukan tipe manusia dengan banyak wajah dan penampilan yang disesuaikan dengan motif dan kepentingan pribadinya.Integritas menjadi karakter kunci bagi seorang pemimpin. Seorang pemimpin yang mempunyai integritas akan mendapatkan kepercayaan (trust) dari pegawainya. Pimpinan yang berintegritas dipercayai karena apa yang menjadi ucapannya juga menjadi tindakannya.

7. Bijaksana
Bijaksana artinya selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya); arif; tajam, kepandaian menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya): berkat - beliau, terlepaslah kita dr bahaya besar, 2 kecakapan bertindak apabila menghadapi kesulitan dsb: perkara ini terserah kpd - orang tua si anak

8. Cerdas
Orang pintar belum tentu cerdas, sebaliknya orang cerdas tidak selalu pintar. Pintar berkaitan dengan kemampuan otak dalam berfikir menganalisis masalah dan menyelesaikannya, sedangkan cerdas tidak hanya kemampuan berfikir, tetapi juga dipadukan dengan hati nurani dan spiritual. Jika kepintaran diukur dengan IQ semata, maka kecerdasan tidak hanya IQ tapi EQ dan juga ESQ.

9. Sehat
Sehat adalah suatu kondisi di mana segala sesuatu berjalan normal dan bekerja sesuai fungsinya dan sebagaimana mestinya. Secara sederhana, sehat sinonim dengan kondisi tidak sakit atau Sehat juga bisa diartikansebagai suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, fisik, maupun mental, sosial.
Mungkin itu yang bisa saya bagi tentang menjadi pemimpin yang baik dan benar, oleh karena kalau kita mau jadi pemimpin yang baik dan benar seharus mempunyai sifat – sifat dia atas. Apabila ada yang ingin menanggapi, silakan masukkan dalam kolom komentar. Terima kasih. Semoga bermanfaat. Tetap Semangat dan Jaga Kesehatan. (DIEN)
Gambar 1, 2

source : http://www.revolusiilmiah.com, http://okezone.com, http://stackoverflow.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini