[Haji] Kisah Nyata: Hikmah Keajaiban Air Zam Zam

jonygoblog.blogspot.com - Sebuah kisah nyata yg dialami oleh seorang jamaah haji dari Blitar di tahun 2006 yaitu, Bapak H. Hariyanto yg menuturkan dgn penuh semangat kisah keajaiban air Zam zam yg dialaminya dlm hidupnya ketika menunaikan rukun Islam ke 5 tahun 2006 /1427 H.

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, Beliau menderita sakit kencing batu / batu ginjal. Berbagai upaya medis telah dilakukan dan sehari-hari harus mengkonsumsi obat yg diresepkan telah dokter, dan itu berjalan cukup lama. Beliau menuturkan bahwa ketika kambuh, sakit yg luar biasa dirasakannya.

Kisah Nyata: Hikmah Keajaiban Air Zam Zam
Fakta membuktikan bahwa: Air Zamzam Adalah Air Terbaik Yang Ada Di Bumi Ini


Nah pd saat beliau menunaikan ibadah haji tahun 1427 H, kendala utama yg masih dirasakan adlh penyakit tadi, sehingga dgn semangat yg luar biasa rasa sakit itu terkalahkan oleh kenikmatan bisa manjalankan rukun Islam ke 5 di tanah Suci. Aktivitas ibadah harian di Masjidil Haram beliau jalankan dgn iringan rasa sakit yg di deritanya dan untk itu beliau tetap mengkonsumsi obat agar tak mengganggu kenikmatan beribadah.Sampai suatu ketika, tepatnya ketika hendak pulang dari Masjidil Haram menuju pemondokan di sektor IV Jarwar Taisir, beliau mulai merasakan sakitnya kambuh.

Permasalahan mulai muncul ketika obat yg di bawa dari tanah air sudah habis. Padahal menurutnya obat itu sudah dipersiapkan cukup selama berada di tanah Suci. Dengan tertatih pulang ke Pemondokan menggunakan taxi., padahal biasanya pulang dgn jalan kaki sejauh sekitar 1,5 km dari Masjidil Haram.

Sesampainya di Pemondokan, segera ditangani oleh Dokter Kloter dan Perawat Medis. Parahnya, saat itu obat untk kencing batu di simpanan kloter tak tersedia. sehingga dokter membuat resep dgn merujuk apotik sekitar sektor Jarwal. Ketua regu dan sejumlah teman segera mencari obat yg diresepkan.

Sementara Bapak H. Hariyanto sudah merintih menahan rasa sakit, hingga beliau mengeluarkan air seni bercampur darah yg sangat banyak. Kepanikan terjadi, sementara Ketua regu dan KBIH telah kembali dari Apotik dgn tangan kosong. Beberapa apotik telah dimasuki, tetapi semuanya obat yg dicari tak ada.

Segala upaya telah dilakukan. Akhirnya dlm keadaan kepasrahan, dan keihklasan yg memuncak, beliau meminum lebih dari 3 liter air Zam zam yg dibawa dari Masjidil Haram. Dengan berdoa sekuatnya, Zam zam diminum sampai beliau tak mampu meminumnya lagi. Setelah itu merebahkan diri di atas pembaringan sambil terus berdo’a dan menahan sakit karena keluarnya darah bercampur air seni.

Selang 30 menit lebih, beliau meminta agar diantar ke kamar kecil. karena merasakan ingin buang air kecil. Dengan tertatih dan menahan rasa sakit, menuju ke kamar kecil yg terletak di ujung kamar. ketika sudah masuk kamar kecil dan mengeluarkan air seni, tiba-tiba .... terdengar suara DUAGGGGG!!! Keras sekali, seperti suara batu besar yg menghantam dinding kamar mandi.

Setengah tak percaya dicarinya apa yg terlempar dari suara yg timbul tadi, lalu terdengar suara berteriak dari dlm kamar kecil itu kalimat Subhanallah. Kami yg ada di luar merasa bingung dan ikut kaget, dan ternyata Pak Hariyanto keluar dari kamar kecil dgn air mata berlinang dan senyum kebahagiaan sementara tangan kanannya sambil menggegam Batu sebesar jempol kaki orang dewasa.

Subhanallah ... Allahu Akbar ... berkali-kali beliau meneriakkan kalimat tayyibah sambil menunjukkan batu yg telah bertahun-tahun bersarang di dlm ginjal beliau. Di dlm kamar beliau langsung sujud syukur atas keajaiban yg telah dialaminya.

Semua yg ada di dlm kamar melongo, takjub, merinding dan tak mampu berkata apa-apa kecuali kalimat-kalimat thayyibah.

Keajaiban dari Allah SWT, saat itu pula hilang semua rasa sakit yg dideritanya. Yang membuat takjub, saat batu itu terlempar, sama sekali tak terasa sakit.

Masyaallah ...

Benar apa yg disampaikan Baginda Rasulullah SAW, bahwa Zam zam itu adlh obat yg sesuai dgn apa yg diminta oleh peminumnya. Tentu saja sandaran doa tetap iklhas dan semata-mata mencari ridho Allah SWT. Bukan pd airnya. Allahu Akbar, begitulah Allah SWT kalau menghendaki kebaikan kepada hambaNya, melaui air surga, Zam Zam.

Air zam-zam bermanfaat untk apa saja yg diniatkan ketika meminumnya. Jika engkau minum dgn maksud agar sembuh dari penyakitmu maka Allah menyembuhkannya. Jika engkau minum dgn maksud supaya merasa kenyang maka Allah mengenyangkanmu. Jika engkau meminumnya agar hilang rasa hausmu maka Allah akan menghilangkan dahagamu itu. Ia adlh air tekanan tumit Jibril, minuman dari Allah untk Ismail. (HR Daruqutni, Ahmad, Ibnu Majah, dari Ibnu Abbas).

Hikmah yg dpt dipetik dari peristiwa yg dialami Bapak H. Hariyanto, adalah:

1. Setiap manusia pasti mendapatkan ujian dan cobaan sesuai dgn keadaannya. Allah swt tak akan menguji hambanya di luar batas kemampuan individu yg bersangkutan. dan dgn ujian itu sesungguhnya merupakan sarana menggembleng keimanan seseorang semakin mendekatkan diri / justru menjauhkan diri pd Allah SWT.

2. Menyelesaikan permasalahan harus dgn usaha yg maksimal dan tak setengah-setengah. Karena keraguan justru seringkali menjadi penghalang utama. Ragu dan was was adlh kendaraan syaithon dlm membelokkan keimanan manusia.

3. Tidak berputus asa, tak mudah menyerah dan tak berpangku tangan tapi selalu berikhtiar.

4. Setelah berupaya secara maksimal, maka semua itu dibungkus dgn do’a dan tawakkal, semata mencari ridha Allah SWT . Dan Insya Allah tiap masalah ada jalan keluar, tiap sakit ada obatnya.

Semoga kisah nyata keajaiban Zamzam ni bermanfaat bagi pembaca semuanya, Jika sekiranya artikel ni bermanfaat silahkan dibagikan melalui Facebook / Twitter di bawah ini.

other source : http://liputan6.com, http://pinterest.com, http://kabarmakkah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini