BUDI DAYA PISANG KEPOK 60942

Budi Daya Pisang Kepok

Anda ingin mencoba berkebun? Tidak ada salahnya anda membaca artikel ini. Ada beragam jenis buah pisang. Salah satunya adlh pisang kapok. Jenis yg satu ni memiliki ciri-ciri bentuk buah yg cenderung pipih dan tak bulat memanjang seperti varian pisang lainnya. Pisang ni sangat enak, jika di goreng. Maka itu, ia disebut jg dgn nama pisang gepeng. Dinamakan si kapok karena tanaman ni tumbuhnya sangat lama, hampir 1 tahun baru bisa di panen. Pisang ni macamnya ada dua, yakni pisang kapok kuning dan pisang kapok putih.
Pisang dgn daging berwarna kuning biasanya jauh lebih mahal karena rasanya memang lebih enak jika dibandingkan dgn pisang kepok daging putih. Pada dasarnya pisang kepok ni bisa tumbuh di mana saja, tapi untk kualitas buah yg baik, biasanya ada persyaratan lahan tanam yg harus dipenuhi. Budidaya pisang kepok banyak dilirik para petani sebab permintaan terhadap jenis pisang yg satu ni selalu stabil.
Syarat-syarat Tumbuh :

Cuaca/Iklim
Cara tumbuh pisang ni sama dgn pisang lainnya. Ia bisa tumbuh di lahan yg kering sekalipun sebab ia mendapat supply air dri cadangan yg ada di batangnya. Hanya saja, dlm kondisi tersebut, produksi buah tentu tak bisa diharapkan. Iklim tropis yg cenderung basah jg lembab adlh kondisi yg paling baik bagi pertumbuhan pisang. Sementara itu, kondisi angin jg perlu diperhatikan. Tanaman pisang kepok sebaiknya tak ditanam di wilayah yg sering terkena angin kumbang sebab bisa merusak bagian daunnya serta mempengaruhi perkembangan jg pertumbuhannya. Perhatikan pula curah hujan. Angka paling optimal adlh 1.520 sampai 3.800 mm per tahunnya dgn syarat 2 bulan kering. Cermati pula variasi curah hujan yg harus seimbang dgn ketinggian medium tanam sebab jika tak akan mudah tergenang dan merusak kualitas batang pisang.

Medium Tanam
Sama seperti tanaman lainnya, pisang kepok jg akan tumbuh subur di medim tanah yg gembur dan kaya akan humus. Jauh lebih baik lagi jika tanah tersebut mengandung kapur / berupa tanah berat. Pohon pisang termasuk tanaman yg “rakus” sehingga ada baiknya jika ditanam pd tanah kaya humus yg secara rutin diperbaharui dgn pupuk. Air pd medium tanam jg harus tersedia tapi perhatikan agar tak menggenang. Ketinggian tanah di area basah antara 50 sampai 200 cm, sementara itu di wilayah setengah basah yakni 100 sampai 200 cm. Jika ditanam di wilayah cenderung kering, ketinggiannya sebaiknya 50 sampai 150 cm.

Jangan menanam pisang kepok di tanah yg pernah mengalami erosi sebab hasil panen akan tergangggu. Pastikan pula agar tanah tersebut memiliki resapan air yg tinggi sebab pisang susah hidup pd tanah dgn kandungan garam sekitar 0,07%. Seperti disebutkan sebelumnya, pisang bisa tumbuh di wilayah yg kering dgn ketinggian 1000 m dpl sampai 2000 mdpl.

Cara Budidaya: Pembibitan, Pemeliharaan, Pemanenan!

Bibit Pisang diperbanyak dgn cara vegetatif yakni dgn menggunakan anakan berupa tunas-tunas muda. Anakan yg baik memiliki ketinggian antara 1 meter hingga 1,5 meter. Adapun lebar umbi sekitar 15 sampai 20 cm. Sebaiknya anakan diambil dari pohon induk yg kualitasnya baik, produktif dan buahnya unggulan. Pastikan pula Anda mencermati tinggi indukan sebab akan mempengaruhi produksi pisang seperti jumlah sisir per tandannya. Bibit pisang ni dibagi ke dlm dua jenis yakni anakan muda dan anakan dewasa. Jauh lebih baik jika menggunakan jenis yg kedua sebab sudah memiliki bakal bungan dan cadangan makanan dlm bonggolnya sudah banyak. Pilih bibit yg daunnya masih mengumpul serupa tombak karena jauh lebih baik jika dibandingkan dgn bibit yg daunnya telah melebar.

Pengolahan Awal Medium Tanam
Pembukaan lahan harus tetap memperhitungkan faktor iklim, letak pasar / industri, kemananan sosial dan jg prasarana ekonomi. Untuk membuka lahan tanam dlm budidaya pisang kepok, langkah pertama dimulai dgn pembasmian gulma, semak-semak, rumput dan jg melakukan proses penggemburan pd tanah, pembuatan sengkedan dan jg saluran pengeluaran air kelak.

Tanap perlu dibuatkan sengkedan / teras dgn lebar yg bergantung pd kemiringan medim tanam. Adapun lambung sengkedan sebaiknya didanggah dgn menggunakan rerumputan / bebatuan jika ada. Jauh lebih baik lagi jika ditanamai tumbuhan legume seperti lamtoro pd batas sengkedan agar tak erosi. Legume jg memasuk unsur hara N dan mampu menahan angin yg bisa merusak tanaman pisang. Sementara itu saluran pembuangan air dibuat pd lahan dgn kemiringan kecil serta pd tanah yg datar Pada permukaan landasan jg sisi luar sebaiknya ditanami rerumputan agar terhindar erosi.

Penanaman
Bibit pisang sebaiknya ditanam dgn jarak masing-masing bibit agak lebar agar di 3 bulan pertama bisa dipakaikan pola tanam lorong / tumpang sari antara pisang. Tanaman tumpang sari bisa berupa sayur mayor. Kebanyakan kebun pisang di Asia dgn tingkat hujan yg tinggi, biasanya ditanam bersama dgn kopi, kelapa,kakao dan lain-lain. Ini tentunya memberikan keuntungan ganda bagi petani.

Lubang tanam pd lahan dibuat dgn ukuran 50 x 50 x 50 cm jika medium tanamnya berat, dan 30 x 30 x30 cm jika medium tanamnya cukup gembur. Jarak tanam sebaiknya 3 x 3 m jika tanah kondisinya sedang dan 3,3 x 3,3 m jika tanah kondisinya berat. Proses penanaman dilakukan pd awal musim hujan yg biasanya jatuh pd bulan September menuju oktober. Sebelum ditanami, pd lubang tanam sebaiknya diberi pupuk organik misalnya kompos dan kandang masing-masing 15- 20 kg. Langkah ni kelak akan berpengaruh pd kualitas buah pisang kepok yg dipanen.

Pemeliharaan
Penting untk melakukan proses penjarangan agar hasil maksimal. Satu rumpun seharusnya hanya terdiri dari 2 hingga 4 batang saja. Jika lebih maka sebaiknya dilakukan penjarangan. Sementara itu, proses penyiangan rumput maupun gulma haris dilakukan secara tertaur terutama pd area yg dekat dgn batang pohon pisang. Langkah penyiangan ni sebaiknya dilakukan dgn langkah penggemburan agar akar dan tunas makin banyak.

Proses pemeliharaan selanjutnya adlh perempalan dimana daun-daun yg sudah kering perlu untk disingkirkan. Hal ni harus rutin dilakukan. Sementara itu langkah pemupukan dilakukan sebanyak dua kali dlm setahun. Pisang memerlukan kalium dlm jumlah yg cukup besar. Dan dlm 1 hektar pohon pisang butuh kira-kira 207 kg pupuk urea, 608 kg KCI, 138 kg super fosfat dan 200 kg batu kapur. Pemupikan pertama dilakukan setelah 6 bulan dari jarak tanamnya.

Proses pengairan jg penyiraman jg harus dijaga. Langkah ni dilakukan dgn mengairi saluran air yg telah dibuat dan terletak di antara bebarisan tanaman pisang itu sendiri. Langkah selanjutnya adlh memberi musa / daun kering maupun yg basah. Musa ni berperan untk mereduksi air yg menguap dan menekan pertumbuhan gulma. Tapi jangan dilakukan secara terus menerus sebab bisa membuat tanaman pisang berakar dangkal.

Selanjutnya, jika pohon pisang telah berbuah, maka jantung pisang yg telah berjarak 25 cm dari sisir buah yg paling akhir wajib dipoting sebab jika tidak, keberadaan jantung tersebut akan membuat perkembangan buah terhambat. Jika sisir buah pisang telah berkembang secara sempurna, semua tandan pisang sebaiknya dibungkus menggunakan plastik bening. Sebaiknya gunakan jenis polietilen dgn tebal 0,5 mm dan jangan lupa beri lubang dgn diameter sekitar 1,25 cm. jarak antara masing-masing lubang sekitar 7,5 cm.

Hama Dan Penyakit
Ada banyak hama yg perlu diwaspadai salam usaha budidaya pisang kepok antara lain ulat daun / erienota thrax. Ia menyerang daun dan membuatnya menggulung dan sobek. Ulat ni bisa ditanggulangi dgn insektisida malathion. Hama lainnya adlh uret kumbang. Ia menyerang kelopak daun jg batang dgn menciptakan lorong-lorong. Solusinya, perbaiki sanotasi pd rumpun pisang dan bersihkan dari sisa batang pisang yg busuk. Hama lainnya adlh nematode danulat bunga. Keduanya bisa jg diatasi dgn insektisida. Sementara itu, penyakit yg sering menyerang pisang adlh penyakit darah, panama, bintik daun, daun pucuk, layu oleh bakteri bacillus dan masih banyak lagi lainnya.

Pemanenan
Proses terakhir dlm budidaya pisang kepok sebelum dipasarkan tentunya pemanenan. Umur setahun, pisang sudah berbuah dan pemanenan biasanya ditentukan oleh umur buah dan jg bentuk buah.Daun bendera yg telah kering adlh ciri utama pemanenan bisa dimulai. Buah yg sudah cukup matang berumur antara 80 sampai 100 hari. Lokasi jual buah jg harus diperhatikan agar buah tak busuk sebelum sampai di konsumen. Sebaiknya, buah pisang disimpan minimal 10 hari sebelum tiba di konsumen. Sumber : http://budidayamenjanjikan.blogspot.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini