MAKANAN PENANGKAL ANEMIA 52556
jonygoblog.blogspot.com - Makananpenangkal anemia - Apakah anda sering merasa letih, lemah dan lesu...? Mungkin saja anda Anemia / kekurangan sel darah merah yg berfungsi menghantarkan oksigen ke seluruh tubuh. Gejala lain seperti, kepala tersa melayang dan sering terasa merasa kurang tenaga/kelelahan.
Anemia dpt terjadi karena beberapa hal / penyakit tertentu. Salah satu penyebab paling umum adalah kurangnya konsumsi zat besi dari makanan.Anemia sering di alami wanita hamil dan wanita usia subur. Bagi wanita hamil, anemia dpt menyebabkan resiko berat banyi lahir rendah, pertumbuhan terhambat, dan pendarahan saat persalinan. Maka, wanita hamil biasanya di beri suplemen zat besi sebagai tambahan asupan makanan sehari hari. Sedangkan wanita usia subur rentan mengalami anemia karena mengalami siklus menstruasi.
Makanan sumber zat besi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu besi heme dan besi nonheme. Besi heme di dapatkan dari sumber hewani vseperti daging sapi, hati, tiram, ikan tuna, dan telur. Sedangkan besi nonheme berasal dari sumber nabati seperti gandum, oat, semanggka, mangga, pepaya, jeruk, aprikot, pisang, kiwi, bayam, ubi jalar, kacang kacangan, brokoli, jamur dan sayuran berwarna hijau lainnya. Besi heme memiliki kelebihan, dpt di serap lebih baik dan lebih banyak oleh tubuh. Walaupun besi heme lebih banyak di serap tubuh, tapi anda harus berhati hati mengkonsumsinya. Jika berlebihan, dpt berefek obesitas jg penyakit jantung dan kolesterol.
Kombinasi vitamin B12 dan asam folat jg berperan unrtuk mencegah anemia. Vitamin B12 bisa di dapatkan dari dairy produk seperti keju, mentega, susu daging merah dan kedelai. Asam folat dpt di peroleh dari jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau, serealia dan roti gandum.
Untuk meningkatkan efektifitas penyerapan zat besi, ada 3 hal yg dpt anda lakukan :
Anemia dpt terjadi karena beberapa hal / penyakit tertentu. Salah satu penyebab paling umum adalah kurangnya konsumsi zat besi dari makanan.Anemia sering di alami wanita hamil dan wanita usia subur. Bagi wanita hamil, anemia dpt menyebabkan resiko berat banyi lahir rendah, pertumbuhan terhambat, dan pendarahan saat persalinan. Maka, wanita hamil biasanya di beri suplemen zat besi sebagai tambahan asupan makanan sehari hari. Sedangkan wanita usia subur rentan mengalami anemia karena mengalami siklus menstruasi.
Makanan sumber zat besi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu besi heme dan besi nonheme. Besi heme di dapatkan dari sumber hewani vseperti daging sapi, hati, tiram, ikan tuna, dan telur. Sedangkan besi nonheme berasal dari sumber nabati seperti gandum, oat, semanggka, mangga, pepaya, jeruk, aprikot, pisang, kiwi, bayam, ubi jalar, kacang kacangan, brokoli, jamur dan sayuran berwarna hijau lainnya. Besi heme memiliki kelebihan, dpt di serap lebih baik dan lebih banyak oleh tubuh. Walaupun besi heme lebih banyak di serap tubuh, tapi anda harus berhati hati mengkonsumsinya. Jika berlebihan, dpt berefek obesitas jg penyakit jantung dan kolesterol.
Kombinasi vitamin B12 dan asam folat jg berperan unrtuk mencegah anemia. Vitamin B12 bisa di dapatkan dari dairy produk seperti keju, mentega, susu daging merah dan kedelai. Asam folat dpt di peroleh dari jeruk, pisang, sayuran berdaun hijau, serealia dan roti gandum.
Untuk meningkatkan efektifitas penyerapan zat besi, ada 3 hal yg dpt anda lakukan :
- Anda bisa mengkonsumsi makanan sumber zat besi bersamaan dgn jeruk, stroberi, tomat dfan mangga.
- Kurangi kebiasaan makan di temani segelas es teh / secangkir kopi panas. Karena tanin di dalamnya dpt menghambat penyerapan zat besi.
- Berikan jeda sektar 1 jam antara meminum susu dan waktu makan anda, karena kalsium pd susu jg menghambat penyerapan zat besi.
source : http://www.cantiksehat.me, http://fb.com, http://bbc.co.uk
Komentar
Posting Komentar