Juventus 2012-2013 [ Season Review ]

Juventus 2012-2013 [ Season Review ] Juventus won their 30th Scudetto, and third in succession, in style as Antonio Conte's men became the first team to finish a Serie A season with more than Juventus Season Review 2012 1 Debojyoti. As we call the curtains on yet another Serie A season, we present you with the season review for the lsquo Old Lady As we wave goodbye to another season of Serie A, Juventus can reminisce a wonderful campaign in which they claimed Scudetto glory and lost just once in all competitions.
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Bersama manajer Antonio Conte, Juventus berhasil meraih gelar scudetto ke 31-nya (versi Juventus, 29 versi FIGC). Meskipun tidak menjadi tim yg tak terkalahkan seperti musim sebelumnya, Juventus membuktikan bahwa diri mereka tetaplah tim besar dgn mencapai babak perdelapan-final Liga Champions sebelum tunduk dari tangan Bayern Muenchen.
Masih dgn formasi 3-5-2 andalannya, Conte dapat dikatakan berhasil membawa nama Juventus sebagai salah satu kekuatan yg patut disegani di Eropa. Sekarang Conte perlu meneruskan pekerjaan baiknya dan mungkin menambah daya gedor Ill Bianconeri yg musim depan ditargetkan dapat melangkah lebih jauh lagi di liga paling prestisius Eropa tersebut.
Namun sebelum beranjak ke musim depan, ada baiknya kita melihat dan me-review perjalanan skuad hitam-putih selama musim kompetisi 2012-2013 berlangsung.

Best Goal-keeper
Gianluigi Buffon
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Nama yg mengisi sebagai yg terbaik dalam posisi ini mungkin sudah dapat ditebak penggemar sepakbola mana pun, bahkan mungkin sebelum musim kompetisi dimulai. Ketangguhan portiere numero uno Juventus dan tim nasional Italia ini mungkin belum dapat ditandingi kiper asal Italia lainnya, kiper yg memulai debut tim nasional pd tahun 1997 ini sampai sekarang masih tidak dapat digeser sebagai Italy number one.
Bersama Juventus, Buffon musim ini memang sedikit diganggu oleh cidera. Namun sekembalinya merumput sebagai penjaga gawang Juventus, kehadiran goal-keeper kelahiran Carrara ini mampu memberikan rasa aman bagi seluruh rekan-rekannya. Penampilan paling impresif Buffon adalah ketika babak perdelapan final Liga Champions menghadapi Muenchen. Juventus memang kalah 2-0, baik di Juventus Stadium maupun Allianz Arena, namun kalau bukan karena Buffon, kekalahan Juve mungkin bisa lebih telak.
Best Defender
Andrea Barzagli
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Karir The Wall memang bisa dikatakan terlambat. Baru bergabung dgn klub sebesar Juventus pd usia 30 tahun, namun diusia yg bisa dikatakan sudah terlalu tua untuk bermain di level tertinggi, Barzagli mampu membuktikan bahwa dgn pengalamannya bermain di Liga Italia dan Liga Jerman mampu memberikan kenyamanan bagi lini belakang Juventus.
Barzagli memang jarang tampil spesial di beberapa laga, namun ia selalu menjaga performanya tetap stabil dalam mengawal pertahanan Juventus. Jadi meskipun tidak tampil terlalu istimewa, Barzagli mampu membuktikan dirinya pantas menjadi salah satu dari trio defender Juve dgn konsistensi.
Best Midfielder
Arturo Vidal
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Andrea Pirlo memang menjadi pemimpin di lini tengah Juventus sekaligus menjadi otak dari segala macam serangan yg dilancarkan Juve. Namun kehadiran pemain bertenaga Vidal musim ini dapat dikatakan melebihi ekspetasi para Juventini. Didatangkan musim lalu 'hanya' sebagai penjaga Pirlo --bersama Marchisio-- Vidal mampu membuktikan dirinya sebagai sang pemecah death-lock dgn mencetak gol-gol penting Juventus.
Salah satu penampilan paling inspiratif Vidal adalah kala menghadapi Chelsea di Stamford Bridge. Kalau itu tengah tertinggal dua gol berkat aksi Oscar, Vidal yg pd saat itu sedang cidera ringan berhasil menjebol gawang Petr Cech dan membakar semangat para pemain Juve, yg akhirnya berkesudahan dgn skor 2 sama.
Best Forward
Mirko Vucinic
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Catatan gol Vucinic --dan bahkan seluruh striker Juventus-- memang tidak dapat dikatakan bagus untuk klub sebesar Juve. Namun diantara seluruh striker yg dimiliki Juventus saat ini, nama Mirko Vucinic pantas dikedepankan sebagai yg terbaik. Meskipun disebut yg terbaik saat ini, tetap saja penampilan Vucinic masih jauh dari apa yg diharapkan Juventini dari seorang striker.
Penampilan terbaik Vucinic mungkin ketika kembali menumbangkan AC Milan di Copa Italia. Pada pertandingan tersebut, nama Vucinic tampil sebagai pahlawan Bianconeri pd babak tambahan waktu yg membuat skor menjadi 2-1 untuk Juventus.
Best Transfer and Young Player
Paul Pogba
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Datang dgn status bebas transfer dari Manchester United, kedatangan pemuda asal Prancis ini awalnya tidak terlalu disukai Juventini. Mereka lebih menganggap sosok pemain muda yg perlu dibeli Juve ada pd diri Marco Verratti yg lebih memilih berkarir di Prancis bersama PSG. Selain itu, dgn umur yg masih belia, Pogba diyakini akan sulit bersaing dgn trio lini tengah Juventus.
Namun kenyataannya, Pogba mampu menjadi solusi tepat ketika salah satu dari trio lini tengah tersebut harus absen. Ia mampu memainkan permainan fisik bertenaga ala Vidal, menekan lawan dgn jaya jelajah ala Marchisio dan bahkan mengomandoi permainan layaknya Pirlo. Nama Pogba menjadi semakin mendunia karena ia (selain Vidal) pemain Juventus yg berani melakukan tendangan dari jarak jauh yg dapat membuat gentar kiper lawan.
Dengan usia yg masih belia dan sudah mendapatkan panggilan membela timnas pertamanya. Diyakini nama Pogba dalam beberapa tahun kedepan akan menjadi salah satu pemain paling berbakat yg ada di muka Bumi. Untuk beberapa musim, sepertinya fans Juventus tidak perlu terlalu meratapi kegagalan mendaratkan Marco Verratti ke Vinovo.
Best Match
Juventus 2-2 Chelsea
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Sebelum laga menghadapi Chelsea, Juventus bisa dikatakan tim underdog dalam Champions League. Baru kembali setelah mengalami musim buruk dgn dua kali berada di posisi ketujuh dan menghadapi juara bertahan, banyak pihak yg pesimis Juve mampu memberikan hasil positif pd laga ini.
Dan benar, baru menginjak menit ke-33, Juventus sudah tertinggal berkat aksi pemuda asal Brasil, Oscar. Laga diprediksi akan menjadi milik sang juara bertahan, sampai akhirnya Arturo Vidal --yang sedang cidera ringan-- berhasil menyarangkan bola ke gawang Chelsea dan membakar semangat para pemain Juventus. Puncaknya adalah ketika menit ke-88, dimana Fabio Quagliarella mampu memberikan gol penyeimbang yg membuat Juventus meraih satu angka dari Stamford Bridge.
Worst Match
Juventus 1-3 Internazionale
Juventus 2012-2013 [ Season Review ]
Catatan tak terkalahkan Juventus harus terhenti di kandang sendiri, lebih menyedihkan lagi, catatan tersebut harus rusak ditangan seteru abadi ; Internazionale Milan. Unggul cepat pd menit pertama melalui gol kontroversial Vidal, Juventus terlihat sulit menahan determinasi pemain Ill Biscione hingga gawang Gianluigi Buffon harus bergetar sebanyak tiga kali.

Komentar

Postingan populer dari blog ini